Selasa, 21 Juni 2011

Darah


DARAH
Darah adalah jaringan tubuh yang kompleks dan terdiri dari :
KOMPONEN SEL:
Sel darah merah yang disebut ERITROSIT
Sel darah putih yang disebut LEKOSIT
Pecahan dari sel yang disebut TROMBOSIT
KOMPONEN CAIR:- PLASMA Terdiri dari:
92% air dan garam
   Protein,yang meliputi:albumin, globulin, factor pembekuan darah dan transport protein.
   % lemak.
SEL DARAH MERAH (ERITROSIT) :
Dibuat didalam SUMSUM TULANG dan prosesnya disebut :ERITROPHOESIS selanjutnya masuk kedalam aliran darah tepi. Didalam aliran darah tepi sel darah merah akan kehilangan intinya, dan ini merupakan satu-satunya sel dalam tubuh yang tidak berinti. Dengan hilangnya inti tersebut, sel akan berbentuk BIKONKAV, dan ini merupakan suatu keuntungan karena sel darah merah jadi lebih fleksibel. Sel darah merah mengandung hemoglobin didalamnya (95%), dan ini yang memberikan warna merah. Fungsi sel darah merah ini adalah O2 dan C02 dari dank e jaringan tubuh. Dalam aliran darah, eritrosit ini hanya berumur 120 hari, dan setelah itu dipecah dalam jaringan RES(Reticulo Endothelial System), menjadi ion Fe, protein (globin) dan bilirubin. Ion Fe dan globin akan dipakai lagi untuk pembentukan sel eritrosit selanjutnya. Sedangkan bilirubin akan dibuang ke luar tubuh.
Nilai normal
Eritrosit            4.330.000-5.950.000/mm3 (pria)
             3.900.000-4.820.000/mm3 (wanita)
Hemoglobin (Hb):       13,4-17,7 gr% (pria)
                         11,4-15,1 gr% (wanita)
Kelainan
Eritrosit :bentuk :target sel, oval sel,     sickle sel,dsb.
Jumlah :bila meningkat disebut ERITROSIS.
 Bila menurun disebut ERITROPHENIA.
Hemoglobin :bila meningkat disebut POLICITHEMIA.
Bila menurun disebut ANEMIA.

SEL DARAH PUTIH(LEKOSIT):          
Dibuat juga dalam SUMSUM TULANG dan prosesnya dinamakan : LEKOPHOESIS
Fungsi lekosit adalah untuk pertahanan dan kekebalan tubuh.
Terdiri dari:
1.Poli Morpho Nuklear(PMN GRANULOSIT)
Usianya hanya beberapa jam hingga hari.
Dengan cara Romanosky, reaksi granula di bagi menjadi:
a.       NEUTROPHIL stab/segmen.
b.      EOSINOPHIL.
c.       BASOPHIL.
2.Lymposit.
Dibuat di sumsum tulang dan kelenjar tymus.
Beredar di pembuluh darah, pembuluh lymphe dan lien.
Usianya:tahun sebagai memori sel.
Ada 2 jenis, T dan B lymphosit.
3.Monosit.
Memphagosit mikro organisme dan sel tumor.
Menghasilkan: komplemen, prostatglandininterferon,dsb.
Nilai normal :
4700-10.300/mm3(pria)
4300-11.300/mm3(wanita)
Bila meningkat disebut LEKOSITOSIS.
Bila menurun disebut LEKOPHENI.
TROMBOSIT(PLATELET):
Berasal dari pevahan sel megakariosit dalam sumsum tulang, kemudian masuk ke aliran darah.
Berfungsi pada system pembekuan darah.
Usianya sekitar 10 hari.
Nilai normal :150.000-350.000/mm3
Bila meningkat disebut TROMBOSITOSIS.
Bila menurun TROMBOPHENI.
ALBUMIN
Diproduksi oleh HEPAR
Fungsinya:
1.      Mempertahankan tekanan osmotic plasma, sehingga cairan dan solute tetap berada dalam pembuluh darah. Apabila kadar albumin dalam darah menurun maka tekanan osmotic dalam plasma akan menurun sehingga cairan akan keluar lewat dinding pembuluh darah dan terjadilah OEDEM.
2.      Sebagai alat transportasi beberapa hormone dan metabolic dalam darah.
IMUNOGLOBULIN (Ig/ANTIBODI):
Ada 5 macam imonoglobulin :IgA, IgG, IgM, IgD, IgE.
Diproduksi oleh liver, B Lyphosit, dan plasma sel.
Fungsinya sebagai pertahanan tubuh, dengan mengikatkan diri pada kuman dan menarik macrophage untuk melakukan pagositosis.
FAKTOR PEMBEKUAN DARAH :
Terdiri dari 12 macam factor.
Dibuat didalam liver.
Bila kadarnya menurun dapat berakibat perdarahan, misalnya defisiansi F.VIII yang dikenal dengan penyakit HEMOPILIA.
TRANSPORT PROTEIN :  
Pemberian nama protein ini menurut bahan yang diangkutnya, misalnya :
HIPOPROTEIN yang di angkut :lemak.
TRANSCOBALAMIN yang diangkut:vitamin B12.
TRANSFERIN yang diangkut :ion Fe.

PEMERIKSAAN DARAH:
Yang termasuk pemeriksaan DARAH LENGKAP(DL) atau pemeriksaan darah rutin adalah:
1.                              Pemeriksaan laju endap darah(LED).
2.                              Pemeriksaan kadar Hemoglobin(Hb).
3.                              Hitung jumlah lekosit.
4.                              Hitung jumlah tropmbosit.
5.                              Hitung jenis lekosit(differential coup).
Pemeriksaan darah yang lain diantaranya adalah:
1.      Hitung jumlah eritrosit.
2.      Pemeriksaan golongan darah/rhesus.
PEMERIKSAAN LAJU ENDAP DARAH(LED):
1.      Cara WINTROBE:darah EDTA dihisap ke dalam tabung wintrobe hingga titik nol. Setelah 60 menit dilakukan pembacaan.
Normal :10mm/jam.
Tabung wintrobe :panjang 120 mm, diameter 2,5 mm, skala 0-100 dari atas kebawah dan sebaliknya.
2.      Cara WESTEGREEN: Darah EDTA di tambah larutan PZ (4vol drh+1volt PZ).
Setelah 60 menit dilakukan pembacaan.
Normal: 2-13 mm/jam(pria).
             2-20 mm/jam (wanita).
Tabung westegreen :panjang 300 mm, diameter 2,5 mm, skala 0-200mm.
Lebih sensitive karena tabung panjang dan sempit.

PEMERIKSAAN KADAR HEMOGLOBIN (Hb):
1)      CYANAMETHIC
Dipakai larutan DRABSKIN, dan dibaca dengan fotometer dilaborat.
Merupakan cara pengukuran yang STANDARD, sebab semua jenis Hb terukur,kecuali HbS(Sult Hb).
2)      SAHLE
Darah di campur dengan 0,1 Hcl akan membentuk asam hematin yang sesuai dengan kadar hemoglobin. Setelah dicampur rata tunggu 3-5 menit,kemudian beri aquadest hingga warna coklatnya sama dengan blok warna yang ada. Permukaan aquades sesuai dengan warna Hb.
Besarnya kesalahan 6-10 % dan sebagai sumber kesalahan adalah :volume darah yang kurang tepat, kadar Hcl yang tidak tepat, campuran darah dan Hcl yang tidak di tunggu 3-5 menit, dan blok warna indicator yang telah lama dan membutuhkan kalbrasi.
PERHITUNGAN JUMLAH ERITROSIT, LEKOSIT DAN TROMBOSIT
                                     ERI                           LEKO               TROMBO
Pipet:                            Piper eritrosit            Pipet lekosit      Pipet eritrosit
Pelarut:                         Hayem                      Turk                   Reesecker
Pengenceran:                200 kali                     20 kali               200 kali
                                     (0,5-101)                   (0,5-11)             (0,5-10)
Perhitungan:                 10.000 N/mm3                50 N/mm3            500 N/mm3
Pembesaran:                 40 kali                       10 Kali              40 kali

HITUNG JENIS LEKOSIT
Dibuat hapusan darah terlebih dahulu.
Syarat hapusan darah yang baik:
Panjang hapusan 1/3-2/3 panjang kaca.
Tepi hapusan tidak boleh berlubang dan bergaris.
Lekosit harus tersebar rata.
Eritosit saling bertumpukan.
Nilai normal :Ec / Ba /Stab /Seg /Ly /Mo
                    1-3  0-1   2-6  50-70 20-40 2-8%

Darah


DARAH

Darah adalah jaringan tubuh yang kompleks dan terdiri dari :
KOMPONEN SEL:
Sel darah merah yang disebut ERITROSIT
Sel darah putih yang disebut LEKOSIT
Pecahan dari sel yang disebut TROMBOSIT
KOMPONEN CAIR:- PLASMA Terdiri dari:
92% air dan garam
   Protein,yang meliputi:albumin, globulin, factor pembekuan darah dan transport protein.
   % lemak.
SEL DARAH MERAH (ERITROSIT) :
Dibuat didalam SUMSUM TULANG dan prosesnya disebut :ERITROPHOESIS selanjutnya masuk kedalam aliran darah tepi. Didalam aliran darah tepi sel darah merah akan kehilangan intinya, dan ini merupakan satu-satunya sel dalam tubuh yang tidak berinti. Dengan hilangnya inti tersebut, sel akan berbentuk BIKONKAV, dan ini merupakan suatu keuntungan karena sel darah merah jadi lebih fleksibel. Sel darah merah mengandung hemoglobin didalamnya (95%), dan ini yang memberikan warna merah. Fungsi sel darah merah ini adalah O2 dan C02 dari dank e jaringan tubuh. Dalam aliran darah, eritrosit ini hanya berumur 120 hari, dan setelah itu dipecah dalam jaringan RES(Reticulo Endothelial System), menjadi ion Fe, protein (globin) dan bilirubin. Ion Fe dan globin akan dipakai lagi untuk pembentukan sel eritrosit selanjutnya. Sedangkan bilirubin akan dibuang ke luar tubuh.
Nilai normal
Eritrosit            4.330.000-5.950.000/mm3 (pria)
             3.900.000-4.820.000/mm3 (wanita)
Hemoglobin (Hb):       13,4-17,7 gr% (pria)
                         11,4-15,1 gr% (wanita)
Kelainan
Eritrosit :bentuk :target sel, oval sel,     sickle sel,dsb.
Jumlah :bila meningkat disebut ERITROSIS.
 Bila menurun disebut ERITROPHENIA.
Hemoglobin :bila meningkat disebut POLICITHEMIA.
Bila menurun disebut ANEMIA.

SEL DARAH PUTIH(LEKOSIT):          
Dibuat juga dalam SUMSUM TULANG dan prosesnya dinamakan : LEKOPHOESIS
Fungsi lekosit adalah untuk pertahanan dan kekebalan tubuh.
Terdiri dari:
1.Poli Morpho Nuklear(PMN GRANULOSIT)
Usianya hanya beberapa jam hingga hari.
Dengan cara Romanosky, reaksi granula di bagi menjadi:
a.       NEUTROPHIL stab/segmen.
b.      EOSINOPHIL.
c.       BASOPHIL.
2.Lymposit.
Dibuat di sumsum tulang dan kelenjar tymus.
Beredar di pembuluh darah, pembuluh lymphe dan lien.
Usianya:tahun sebagai memori sel.
Ada 2 jenis, T dan B lymphosit.
3.Monosit.
Memphagosit mikro organisme dan sel tumor.
Menghasilkan: komplemen, prostatglandininterferon,dsb.
Nilai normal :
4700-10.300/mm3(pria)
4300-11.300/mm3(wanita)
Bila meningkat disebut LEKOSITOSIS.
Bila menurun disebut LEKOPHENI.
TROMBOSIT(PLATELET):
Berasal dari pevahan sel megakariosit dalam sumsum tulang, kemudian masuk ke aliran darah.
Berfungsi pada system pembekuan darah.
Usianya sekitar 10 hari.
Nilai normal :150.000-350.000/mm3
Bila meningkat disebut TROMBOSITOSIS.
Bila menurun TROMBOPHENI.
ALBUMIN
Diproduksi oleh HEPAR
Fungsinya:
1.      Mempertahankan tekanan osmotic plasma, sehingga cairan dan solute tetap berada dalam pembuluh darah. Apabila kadar albumin dalam darah menurun maka tekanan osmotic dalam plasma akan menurun sehingga cairan akan keluar lewat dinding pembuluh darah dan terjadilah OEDEM.
2.      Sebagai alat transportasi beberapa hormone dan metabolic dalam darah.
IMUNOGLOBULIN (Ig/ANTIBODI):
Ada 5 macam imonoglobulin :IgA, IgG, IgM, IgD, IgE.
Diproduksi oleh liver, B Lyphosit, dan plasma sel.
Fungsinya sebagai pertahanan tubuh, dengan mengikatkan diri pada kuman dan menarik macrophage untuk melakukan pagositosis.
FAKTOR PEMBEKUAN DARAH :
Terdiri dari 12 macam factor.
Dibuat didalam liver.
Bila kadarnya menurun dapat berakibat perdarahan, misalnya defisiansi F.VIII yang dikenal dengan penyakit HEMOPILIA.
TRANSPORT PROTEIN :  
Pemberian nama protein ini menurut bahan yang diangkutnya, misalnya :
HIPOPROTEIN yang di angkut :lemak.
TRANSCOBALAMIN yang diangkut:vitamin B12.
TRANSFERIN yang diangkut :ion Fe.

PEMERIKSAAN DARAH:
Yang termasuk pemeriksaan DARAH LENGKAP(DL) atau pemeriksaan darah rutin adalah:
1.                              Pemeriksaan laju endap darah(LED).
2.                              Pemeriksaan kadar Hemoglobin(Hb).
3.                              Hitung jumlah lekosit.
4.                              Hitung jumlah tropmbosit.
5.                              Hitung jenis lekosit(differential coup).
Pemeriksaan darah yang lain diantaranya adalah:
1.      Hitung jumlah eritrosit.
2.      Pemeriksaan golongan darah/rhesus.
PEMERIKSAAN LAJU ENDAP DARAH(LED):
1.      Cara WINTROBE:darah EDTA dihisap ke dalam tabung wintrobe hingga titik nol. Setelah 60 menit dilakukan pembacaan.
Normal :10mm/jam.
Tabung wintrobe :panjang 120 mm, diameter 2,5 mm, skala 0-100 dari atas kebawah dan sebaliknya.
2.      Cara WESTEGREEN: Darah EDTA di tambah larutan PZ (4vol drh+1volt PZ).
Setelah 60 menit dilakukan pembacaan.
Normal: 2-13 mm/jam(pria).
             2-20 mm/jam (wanita).
Tabung westegreen :panjang 300 mm, diameter 2,5 mm, skala 0-200mm.
Lebih sensitive karena tabung panjang dan sempit.

PEMERIKSAAN KADAR HEMOGLOBIN (Hb):
1)      CYANAMETHIC
Dipakai larutan DRABSKIN, dan dibaca dengan fotometer dilaborat.
Merupakan cara pengukuran yang STANDARD, sebab semua jenis Hb terukur,kecuali HbS(Sult Hb).
2)      SAHLE
Darah di campur dengan 0,1 Hcl akan membentuk asam hematin yang sesuai dengan kadar hemoglobin. Setelah dicampur rata tunggu 3-5 menit,kemudian beri aquadest hingga warna coklatnya sama dengan blok warna yang ada. Permukaan aquades sesuai dengan warna Hb.
Besarnya kesalahan 6-10 % dan sebagai sumber kesalahan adalah :volume darah yang kurang tepat, kadar Hcl yang tidak tepat, campuran darah dan Hcl yang tidak di tunggu 3-5 menit, dan blok warna indicator yang telah lama dan membutuhkan kalbrasi.
PERHITUNGAN JUMLAH ERITROSIT, LEKOSIT DAN TROMBOSIT
                                     ERI                           LEKO               TROMBO
Pipet:                            Piper eritrosit            Pipet lekosit      Pipet eritrosit
Pelarut:                         Hayem                      Turk                   Reesecker
Pengenceran:                200 kali                     20 kali               200 kali
                                     (0,5-101)                   (0,5-11)             (0,5-10)
Perhitungan:                 10.000 N/mm3                50 N/mm3            500 N/mm3
Pembesaran:                 40 kali                       10 Kali              40 kali

HITUNG JENIS LEKOSIT
Dibuat hapusan darah terlebih dahulu.
Syarat hapusan darah yang baik:
Panjang hapusan 1/3-2/3 panjang kaca.
Tepi hapusan tidak boleh berlubang dan bergaris.
Lekosit harus tersebar rata.
Eritosit saling bertumpukan.
Nilai normal :Ec / Ba /Stab /Seg /Ly /Mo
                    1-3  0-1   2-6  50-70 20-40 2-8%